Siapa sih yang gak pernah denger tentang produk Bio-Oil?? Aku yakin pasti udah banyak yang tau deh, karena Bio-Oil sudah dikenal lama, apalagi kalau ngomongin stretch marks, ya kan??
Nah, kalo buat kalian yang belum tau, Bio-Oil itu adalah produk spesialis perawatan kulit yang bakal ngebantu memperbaiki tampilan kulit seperti scars (bekas luka) dan stretch marks, selain itu bisa menutrisi dari ujung rambut hingga kaki. (literally sebadan!!)
Tapi aku nyesel banget karena baru tau kalo Bio-Oil sebagus itu buat skincare! Jadi selain Bio-Oil emang bagus buat bekas luka dan stretch marks, dia juga bagus untuk permasalahan warna kulit yang gak merata, penuaan dini sama kulit kering kayak aku.
Tidak heran kalau Bio-Oil banyak direkomendasikan. Tau gak kenapa? Karena Bio-Oil mengandung bahan-bahan alami yang baik untuk kulit! Seperti Calendula, Rosemary, Chamomile dan Lavender yang udah terpercaya banget untuk menghaluskan, mencerahkan dan meregenerasi kulit.
Eitttsss, tapi jangan sampe takut karena namanya "Oil" bakalan terasa greasy/lengket kalau digunakan pada wajah, karena Bio-Oil juga mengandung PurCellin Oil yang bikin Bio-Oil gak lengket di kulit makanya sering disebut sebagai "dry oil", jadi nyerepnya cepet. Keren banget gak sih??
Kalau untuk pemakaiannya juga gampang banget, teteskan Bio-Oil sesuai dengan kebutuhan, tinggal dipijat lembut dengan ujung jari pada area kulit yang membutuhkan dengan gerakan melingkar searah jarum jam sampai bener-bener menyerap!
Nah, karena jenis kulitku kering, aku coba gunakan Bio-Oil setiap setelah mandi di area kulit yang kering seperti siku tangan dan tumit kaki. Walau belum terlalu lama pakai Bio-Oil tapi karena cukup rutin menggunakannya, so far siku tanganku terasa lebih lembab, lho.. Sukakkk!
Yang aku cintakkk juga adalah ukurannya bervariasi banget, jadi kalau mau traveling gak usah pusing musti bawa botol gede. Tersedia dari ukuran 25ml (Rp 60.000), 60ml (Rp 120.000), 125ml (Rp.
200.000) dan 200ml (Rp 280.000).
No comments:
Post a Comment